Insyaa Alloh seluruh Masjid di Indonesia secara serentak akan mengumandangkan Gema Takbir, Istighfar, Shalat Gerhana Matahari, dan Shadaqah Gerhana Matahari dengan rangkaian ibadah sebagai berikut:
08:30 wib: Mulai Mempersiapkan Pengumuman Akan Terjadi Gerhana Matahari Hybrid (Total
sekaligus Cincin).
09:00 wib: Gema Sayyidul Istigfar dan
Siap-siap Takbir Gerhana.
09:27
wib: Mengumandangkan Gema Takbir Gerhana (Mulai ada Objek Bulan Menutupi
Matahari).
10:30 wib: Mengucapkan Ashalaatu Jaami'ah
(Mulai Kondisi Meredup Kegelapan).
10:35 wib: Shalat Gerhana Matahari.
11:00 wib: Khutbah Gerhana Matahari.
11:30
wib: Melanjutkan Gema Takbir hingga akhir Gerhana terbuka kembali, diiringi
dengan Shadaqah Gerhana, dilanjutkan dengan Mengumandangkan Gema Adzan Zuhur
dan Shalat Zuhur.
12:00 wib: Shalat Zuhur.
12:15
wib: Memperbanyak Sayyidul Istighfar memohon Ampunan kepada Allah dan Sesama
Makhluq.
12:30 wib Lihat kembali Matahari apakah
sudah terbuka bersinar.
Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha, Nabi
Shallallaahu 'alaihi wassallam bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari No. 1044)
Insha Allah pada tanggal 20 April 2023
akan terjadi fenomena alam luar biasa atas kehendak dan keagungan Allah yang
dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia, yakni GERHANA MATAHARI TOTAL DAN
SEKALIGUS KAWASAN LAIN MENGALAMI GERHANA MATAHARI CINCIN. Karena keadaan total
dan cincin terjadi pada waktu yang bersamaan, maka disebut GERHANA MATAHARI
HYBRID.
Rangkaian fase Gerhana Matahari Total dan
Cincin secara Global:
1) Mulai Fase Awal P1: 08:34:16 WIB.
2) Fase Umbra (Gelap): 09:36:57 WIB hingga
12:56:36 WIB.
3) Fase Akhir P4 Rangkaian Gerhana:
13:59:14 WIB.
Secara hisab dan rukyat setiap
kota/kabupaten akan mengalami gerhana matahari pada waktu yang berbeda-beda. Di
Kota Bandung mulai kontak awal pukul 09:27:38 WIB, puncak maksimum (kegelapan)
pukul 10:45:19 WIB, hingga kontak akhir pukul 12:08:32 WIB. Untuk Kota Bandung
Matahari akan terhalang piringan Bulan maksimum mencapai 0,532 Magnitude.
Sehingga secara perlahan suasana lingkungan bumi yang mengalami gerhana
matahari akan meredup.
Himbauan: "TIDAK MELIHAT GERHANA
MATAHARI DENGAN MATA TELANJANG, KARENA PAPARAN SINAR MATAHARI DAPAT MEMBAKAR
RETINA MATA, SEHINGGA MENYEBABKAN KEBUTAAN."
Meskipun terjadi di Bulan Ramadhan, tetap
dianjurkan untuk:
1) Mengumandangkan
Gema Takbir dengan memperbanyak Takbir, mengagungkan Asma Allah, lafadz dan
lantunkan sebagaimana Takbir pada 2 Hari Raya dari Awal Gerhana hingga Gerhana
Matahari Berakhir.
2)
Mengumandangkan Gema Istighfar, karena merasa takut dan khawatir akan terjadi
sesuatu, dengan memohon ampunan kepada Allah dan maaf kepada semua makhluk.
3) Mengucapkan "Ashalaatu
Jaami'ah".
4) Shalat Gerhana Matahari.
5) Mendirikan dan Mendengarkan Khutbah
Gerhana Matahari.
6) Bersadaqah Gerhana Matahari.
7)
Melanjutkan Gema Takbir hingga akhir Gerhana Matahari, dan Matahari terbuka
kembali bersinar normal.
Selama fase Gerhana, Siaran Gema Takbir
Gerhana akan disiarkan secara live streaming melalui Radio dengan klik link
berikut:
http://www.radioadzanfmbandung.com
Seluruh Masjid, Musholla, Tempat Ibadah di
tempat Umum/ Sekolah/ Kampus / dan sebagainya dapat ikut merelay dan
mengumandangkan Gema Takbir Gerhana.
▶▶ Silakan Share
kepada Seluruh Ta'mir Pengurus Masjid, Mu'adzin, Sahabat, dan Keluarga.
Sumber: Almanak Astronomi/ Kalender
Hijriyah/ Kalender Hisab-Rukyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar